Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2016

Seleksi PPDS Anak FK UI | Januari 2016 | Tips

Hari ini saya resmi mengundurkan dari dari PPDS Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tempat pendidikan untuk spesialis anak terbaik di Indonesia. Pengunduran diri saya disebabkan karena beberapa alasan yang sifatnya sangat pribadi. Teman-teman yang mau masuk sebaiknya memang harus benar benar siap ya, bukan hanya diri kita pribadi yang siap, tapi suami atau pacar atau orang tua juga (Jangan sampe suami kita nyuci piring sendiri sambil nangis heee ..) Teman-teman saya di PPDS agaknya sibuk jadi melalui tulisan ini saya ingin berbagi sedikit tips masuk PPDS anak FK UI, karena lumayan banyak yang kontak saya melalui mobile phone untuk diskusi mengenai ini. 1.      Pastikan motivasi anda kuat Motivasi ini dapat dinilai dari pengalaman kerja, karya ilmiah dan seminar yang dihadiri terutama PIT (Pekan Ilmiah Tahunan). Salah satu saja dari hal tersebut tidak masalah. Pengalaman kerja juga tidak harus dari RSIA, cukup pernah jaga di IGD RS. Mengambil magang di Departem

West Papua | An Unforgettable Journey | 2012

West Papua province has two airport, both in Sorong and Manokwari. Flight from Soekarno Hatta International Airport Jakarta to Sorong and Manokwari took 3 hours, directly or indirectly trough Sultan Hassanudin International Airport Makassar. The most popular destination in West Papua is Raja Ampat, located at west of Sorong. Choose direct flight from Jakarta to Sorong, then find ship to Raja Ampat. I recommend you to hire speedboat for couple days to explore the most amazing of beach and deep sea landscape in Indonesia. Topography in West Papua very challenging. Flight from Manokwari to Bintuni only use small airplane like “susy-air”, it took 1 hour. Cheap but full of adrenallin way is use car. It took 8-10 hours but sometimes until 2 days in raining season. Road to Bintuni (1) Road to Bintuni (2) I had lived in Bintuni, a small city at south west of Manokwari. Bintuni has known as mining area for their gas and oil. Maybe you have heard about British Pe

Berkarir sebagai dokter umum di Indonesia

Banyak mahasiswa lulusan dari Fakultas Kedokteran Umum (KU) di Indonesia baik dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) masih kesulitan dalam menentukan karir sebagai dokter. Rata-rata memilih berkarir di klinik swasta baik rawat jalan (poliklinik umum)/ klinik rawat inap,di rumah sakit pemerintah/swasta, menjadi PNS di Puskesmas/ Rumah Sakit/ TNI-POLRI/ Kementrian Indonesia, menjadi dokter perusahaan, menjadi dosen, asisten peneliti, asisten dokter spesialis, asisten buku, bahkan ada yang memilih berkarir di  non-government  (NGO), dll. Berikut sedikit informasi yang bisa saya bagikan: Syarat bekerja di klinik rawat jalan dan rawat inap: •      Memiliki ijasah dokter •      Lulus UKDI. Hasil nilai UKDI yang hilang dapat diprint kembali melalui link berikut: http://aipki.ukdi.org/umum/umu_resultReport.php?sched_id=65 •      Memiliki STR  http://mtki.kemkes.go.id •      ACLS  http://www.acls-indonesia.com •      ATLS  http://www.ikabi.org

Dokter PTT

Dokter pegawai tidak tetap (PTT) merupakan program pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan merata di seluruh wilayah Indonesia, terutama daerah-daerah yang sulit dijangkau. Beberapa daerah pedalaman yang masih merasa kekurangan dokter dapat membuka program dokter PTT daerah, biasanya kabupaten yang memiliki rumah sakit baru atau puskesmas dengan daerah pemekaran baru sehingga membutuhkan tenaga medis tambahan. Pendapatan untuk dokter PTT daerah biasanya tidak berbeda jauh dengan dokter PTT dari kemenkes (sering disebut dokter PTT pusat). Keuntungan sebagai dokter PTT daerah selain menambah pengalaman kerja di tempat baru juga dapat memperoleh rekomendasi untuk mengajukan kontrak PTT pusat atau untuk mengambil pendidikan lanjut sebagai dokter spesialis. Rekomendasi untuk sekolah spesialis biasanya disesuaikan dengan kebutuhan di rumah sakit daerah, dan diwajibkan untuk kembali mengabdi jika nantinya lulus sebagai dokter spesialis. Lama pengabdian bergantung pada kebijakan