Hari ini saya resmi mengundurkan dari dari PPDS Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tempat pendidikan untuk spesialis anak terbaik di Indonesia. Pengunduran diri saya disebabkan karena beberapa alasan yang sifatnya sangat pribadi. Teman-teman yang mau masuk sebaiknya memang harus benar benar siap ya, bukan hanya diri kita pribadi yang siap, tapi suami atau pacar atau orang tua juga (Jangan sampe suami kita nyuci piring sendiri sambil nangis heee ..)
Teman-teman saya di PPDS agaknya sibuk jadi melalui tulisan ini saya ingin berbagi sedikit tips masuk PPDS anak FK UI, karena lumayan banyak yang kontak saya melalui mobile phone untuk diskusi mengenai ini.
1.
Pastikan
motivasi anda kuat
Motivasi ini dapat dinilai dari pengalaman kerja, karya ilmiah dan
seminar yang dihadiri terutama PIT (Pekan Ilmiah Tahunan). Salah satu saja dari
hal tersebut tidak masalah. Pengalaman kerja juga tidak harus dari RSIA, cukup
pernah jaga di IGD RS. Mengambil magang di Departemen Anak sangat
direkomendasikan. Saya dulu sempat magang di Perinatologi RSCM. Ada banyak
pengalaman disana. Karya ilmiah harus jelas publikasinya, bisa dari case report, obsevasional, ga harus eksperimental.
Bagi yang sudah PNS akan lebih mudah untuk mengambil tugas belajar.
2.
Pastikan
tunjangan biaya selama PPDS aman
Biaya biasanya ditanyakan saat tahap akhir seleksi. Intinya jangan
sampai kita berhenti dari PPDS hanya kerena tidak mampu melunasi biaya
semester. Tenang saja segala biaya selama pendidikan sudah sesuai dengan
keterangan dalam website
http://www.ui.ac.id/download/biaya-pendidikan/2015/Spesialis.pdf
http://www.ui.ac.id/download/biaya-pendidikan/2015/Spesialis.pdf
Sekarang pemerintah membantu pendidikan dokter Indonesia melalui program
beasiswa PPDS. Yap! sudah sangat terkenal yaitu LPDP.
3.
Pastikan
dukungan keluarga penuh
Ini penting sekali. Akan banyak pertanyaan saat wawancara seputar
keluarga. Sudah memiliki berapa anak? Usia berapa? Bagaimana Anda akan membagi
waktu? Apakah suami dari medis? Apakah suami Anda bersedia mengambil alih tugas
rumah tangga sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan Anda? Apa pekerjaan
orang tua? Apakah orang tua mendukung karir Anda?
Silahkan direnungkan sendiri ya
4.
TOEFL wajib di
atas 500 dan Lulus UKDI
Tes yang dipakai biasanya EPT (English Proficiency Test). Saya lebih
senang ujian di LBI UI. Tempatnya di dekat Gedung CHS tempat Anda mengambil
formulir. Jadwal ujian bisa diakses http://lbifib.ui.ac.id
Nilai UKDI dapat Anda print ulang di http://aipki.ukdi.org/umum/umu_resultReport.php?sched_id=65
5.
Seleksi Masuk
PPDS Anak
Inilah inti dari tulisan blog ini. Jika 4 point di atas sudah
benar-benar siap maka kita lanjutkan ke proses seleksi masuknya. Jangan lupa
ambil dulu formulir di Gedung CHS lantai 5, bagian dari kompleks Pasca Sarjana
UI di selelah Masjid Arief Rahman Hakim UI, jalan Salemba Raya (dekat RSGM FK UI).
Ada 4 tahap yang harus dilalui
a.
Daftar online
SIMAK UI
Setelah daftar online dilanjutkan dengan ujian SIMAK. Tempat ujian
biasanya di UI Depok. Waktu dan tempat ujian akan diumumkan melalui website.
Ujian tulis SIMAK terdiri atas kemampuan bahasa Indonesia, Matematika IPA, dan
bahasa Inggris. Tes bahasa mirip dengan tes kompetensi dasar untuk masuk PNS. Tes
Inggris hampir serupa dengan TOEFL hanya materi reading dan grammar. Tes
matematika bisa belajar dari beberapa buku, banyak macamnya.
b.
Psikotes
Spesial untuk tes ini menurut saya tidak ada yang perlu dipelajari. just
be yourself dan jujur. Tahap terakhir bagian tes ini adalah wawancara psikotes
yang menguji seberapa kuat motivasi Anda dan seberapa baiknya Anda dalam
mengendalikan stres. Seputar kehidupan sehari-hari Anda dan pengalaman kerja
saja.
c.
Ujian Tulis
Ujian tulis masing-masing Departemen berbeda jadwalnya. Jadwal akan
dikirim ke email anda. Sebaiknya belajar betul mengenai bentuk soalnya. Advice:
tanyakan ke senior atau teman Anda yang sudah masuk PPDS.
d.
Tes Wawancara
Tahap akhir dari proses seleksi yang paling bikin jantung berdebar.
Sidang dilakukan oleh 3 konsulen. Pertanyaan dalam wawancara sebagian besar
sama. Berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan:
Motivasi Anda masuk PPDS ANAK
Pengalaman Kerja?
Magang?
Pengalaman selama magang?
PTT?
Kasus tersering yang Anda hadapi terutama saat PTT
Publikasi Anda
Jurnal apa saja yang Anda baca
Jurnal yang terakhir Anda baca
Materi PIT yang Anda senangi? jelaskan isi materinya
Seputar biaya (point 2)
Seputar keluarga (point 3)
Seputar diri Anda
Biasanya dalam tahap ini penguji sudah memiliki seluruh hasil tes dan
formulir Anda.
Goodluck!
Halo mba.. Tks sharingny, maaf klo boleh tau knpa mengundurkan diri mba? Tks..
ReplyDeletehalo mba.. karena saya ikut suami pindah ke Thailand mba..
DeleteTks mba untuk jwbannya. Salut untk buat keputusannya dan kebetulan rencana sekolah namun hrs ldr dgn misua yg membuat berpikir kembali untuk sekolah. Mungkin ada saran atau share apa saja yg hrs diperhatikan mba. Terimakasih.
ReplyDeleteKalau mau ppds UI memang sebaiknya tau banget beban kerja dll, ga cuma diri kita yang tau tapi suami, orang tua dan anak juga harus siap. bukan hanya mereka mengerti kondisi ppds tapi juga jadi supporter terbaik. mungkin saja suami ambil alih semua urusan rumah tangga, masak, bersih2, nyetrika bahkan urusan anak. Takutnya saat kita meniggalkan semua kewajiban kita itu Allah tiba tiba panggil, ridho suami sangat penting...hatinya...
DeleteHalo dok, apakah untuk PPDS anak di UI, pengalaman PTT sangat dipertimbangkan? terimakasih sebelumnya : )
ReplyDeleteIya cukup dipertimbangkan, tapi tidak semua teman saya PTT, dan mereka bisa masuk.
Delete